Ridha Restu Maulida

Ridha Restu Maulida

Senin, 05 Januari 2015

Kuliah TI Itu...

Assalamualaikum teman-teman.. Kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman kuliah saya, khususnya tentang salah satu mata kuliah yaitu Teknologi Infomasi. Kuliah TI jadwalnya tiap hari selasa pagi, dan entah kenapa aku gak tau ya apa sebabnya, kuliah ini suka sepi melulu. Ya mungkin teman-teman yang lain pada sibuk sama tugas laporan fisikanya kali ya ? ya atau mungkin juga karena jadwalnya jam 7 pagi jadi masih banyak yang mau nempel dikasur ditemenin guling, bantal sama selimut kali ya? Yaa secara cimahi dingin kalo pagi-pagi hehehe…. Tapi kalau dicermati lagi kuliah TI ini banyak manfaatnya lho kawan, dan yang paling terasa itu adalah dorongan untuk mengetahui teknologi terbaru yang sedang naik daun ( pucuk pucuk pucuk *eeh iklan maap) karena teknologi itu makin update, contohnya HP tiap bulan ada aja tipe HP baru. Kalau kita gak update tentang teknologi di zaman yang canggih ini pasti ketinggalan. Zaman sekarang mah apapun online, iya gak ? daftar kuliah online, beli tiket kereta api online, apa coba yang gak online ? APA ? AAPAAAAA ? *tuh lebaynya kumat* Saya berharap sih kawan kawan lebih antusias dalam kuliah TI, saya merasa gaptek, makanya gak pernah bolos kuliah TI. Yaa mau ngerti mau kagak ngarti sekalipun perhatiin aja. Pasti ada yang nyaket ke otak kok. Kalau kata my mom sih begitu.. Ya saya sadar, kadang kuliah TI suka dianggap sepele. Yaa contohnya aja tugas blog, dikejain pas mepet waktunya di nilai. Tapi sebenernya aku juga gitu sih hehehehe, tapi sebenernya tugas blog ini banyak manfaatnya, misalnya aja kita bias mengarang cerpen, puisi dan sebagainya terus masukin ke blog deh, kan kalau karyanya bagus bisa menghasilkan uang. Atau kita bias share informasi penting agar orang lain juga tau tentang informasi tersebut. Pesan saya untuk kuliah TI untuk teman teman dan khususnya untuk saya sendiri, jangan suka ngerjain tugas pas deadline karena nanti suka rempong gak jelas, dan jangan mengerjakan tugas laporan pas waktunya kuliah. Manfaatkan waktu sebaik-baiknya karena waktu gak bias kembali biar Cuma sedetik juga. Ohh ya dan jangan sampai bolos kuliah hanya untuk mengerjakan laporan, hargai dosen dan orang tua kita yang sudah berkorban untuk kita. Udah yaa segini dulu ceritanya, nanti aku cerita lagi deh  “ Saya harus sukses, karena sukses adalah HAK saya “ ( Ridha Restu Maulida )

Senin, 08 Desember 2014

Mekanisme Resistensi Antibiotik

Antibiotik bisa membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri dengan cara mempunyai target tertentu dalam bakteri, yaitu menghambat sintesis asam nukleat (pembentuk inti sel bakteri), menghambat sintesis dinding sel bakteri dan menghambat sintesis protein bakteri. Struktur Bakteri (http://scienceaid.co.uk/biology/micro/bacteria.html). Secara alami, pemakaian antibiotik akan menyebabkan resistensi, yang artinya bakteri menjadi resisten atau kebal terhadap antibiotik. Namun, resistensi antibiotik ini makin cepat terjadinya bila kita menggunakan antibiotik secara tidak rasional. Karena bila bakteri dipapar dengan antibiotik terus, lama-kelamaan bakteri tersebut akan membuat mekanisme mempertahankan diri. Resistensi antibiotik ini sebenarnya bisa terjadi secara alami (innate resistance). Artinya, resistensi akan terjadi walaupun antibiotik tersebut belum pernah dikenalkan pada bakteri. Selain itu, ada yang namanya resistensi dapatan (acquired resistance). Resistensi dapatan ini merupakan masalah besar. Resistensi dapatan merupakan akibat adanya perubahan komposisi genetik bakteri sehingga antibiotik yang awalnya sensitif (bisa membunuh atau menghambat bakteri) menjadi tidak sensitif lagi, mengakibatkan resistensi. Resistensi ini bervariasi, terkadang perubahan genetis hanya berakibat penurunan aktivitas antibiotik, tetapi tidak sampai menghilangkan keseluruhan efektivitas antibiotik. Strategi bakteri untuk menurunkan kemampuan kerja atau aktivitas antibiotik terjadi melalui beberapa cara yaitu: (1) penetralan antibiotik oleh enzim dalam bakteri, (2) membatasi kadar antibiotik dalam bakteri dengan menurunkan influx dan meningkatkan efflux, (3) mengubah target antibiotik sehingga antibiotik tidak mampu lagi membunuh bakteri, atau (4) menghilangkan target antibiotik dengan membentuk jalur metabolik baru. Bakteri mungkin menggunakan satu atau beberapa strategi untuk melawan satu jenis antibiotik tertentu. Satu strategi bisa menyebabkan resistensi terhadap beberapa jenis antibiotik, atau bahkan multi resisten terhadap antibiotik dari berbagai jenis. Bakteri tertentu mampu menghasilkan enzim yang membuat antibiotik jadi tidak aktif lagi. Terbentuknya enzim yang menginaktivasi antibiotik ini diduga merupakan penyebab tersering resistensi berbagai jenis antibiotik. Perubahan enzim ini bisa diturunkan melalui perantara kromosom atau plasmid (DNA diluar kromosom yang bisa bereplikasi atau berkembang biak secara otonom). Penurunannya bisa dengan cara bertahap atau sekaligus. Contohnya, bakteri Staphylococcus menghasilkan enzim beta lactamase yang akan menghambat antibiotik jenis beta lactam (misalnya penisilin) sehingga antibiotik ini tidak bisa bekerja melawan bakteri. Perubahan permeabilitas membran sel menyebabkan penurunan masuknya (influx) antibiotik dan mengaktifkan pengeluaran (efflux) antibiotik. Akibatnya, akumulasi antibiotik di dalam bakteri menurun. Karena kadarnya menurun, efektivitas antibiotik juga akan menurun. Contohnya adalah bakteri yang resisten terhadap antibiotik tetrasiklin. Perubahan target antibiotik dengan cara mengubah tempat pengikatan antibiotik didalam bakteri. Antibiotik jenis tertentu (contohnya aminoglikosida) biasanya akan terikat oleh ribosom (organel dalam sel bakteri untuk membentuk protein) bakteri dan menghambat sistesis protein. Bila bakteri menjadi resisten terhadap aminoglikosid, tempat pengikat antibiotik akan diubah. Sebagai akibatnya, antibiotik menjadi tidak terikat lagi sehingga antibiotik tidak bisa beraksi melawan bakteri. Strategi bakteri yang lain adalah dengan membentuk jalur metabolik alternatif. Contohnya resistensi dapatan terhadap kotrimoksazol disebabkan terbentuknya enzim dihydrofolate reductase yang resisten terhadap antibiotik dari plasmid atau transposon (DNA yang mampu berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dalam kromosom yang sama atau berbeda). Elemen genetik yang bisa bergerak atau mobile ini menyebabkan penyebaran resistensi antibiotik antarbakteri menjadi cepat terjadi. Proses-proses di atas merupakan mekanisme resistensi antibiotik di dalam bakteri (mikroorganisme). Namun, permasalahan terbesar saat ini adalah resistensi antibiotik dari satu spesies bakteri ternyata dapat disebarkan ke sekelompok bakteri lain melalui perubahan gen sehingga masalah resistensi ini sudah menjadi masalah ekologi yang luas. Pemakaian antibiotik yang tidak rasional (tidak tepat atau berlebihan) disinyalir merupakan penyebab bakteri menjadi resisten terhadap antibiotik. Akibatnya, antibiotik tidak lagi efektif membunuh ataupun menghambat aktivitas bakteri. Pemakaian antibiotik yang tidak rasional sering terjadi pada pasien rawat jalan di komunitas ataupun pasien yang dirawat inap di rumah sakit, baik sebagai pengobatan (terapi) ataupun pencegahan (profilaksis). Selain itu, resistensi ini diduga juga berkembang akibat penggunaan antibiotik dalam industri agrikultur, khususnya produksi makanan. Masalah resistensi ini bukan hanya menjadi masalah lokal tapi sudah merupakan masalah global.

AZT Untuk HIV

Apa AZT Itu?

AZT (Retrovir) adalah obat yang dipakai untuk terapi antiretroviral (ART). Obat ini pertama kali dibuat oleh GlaxoSmithKline (GSK), tetapi sekarang tersedia dari beberapa produsen, termasuk di Indonesia. Versi Kimia Farma bernama Reviral. AZT juga dikenal sebagai azido-deoxythymidine, zidovudine atau ZDV.
AZT adalah obat pertama yang disetujui untuk mengobati HIV. Obat ini termasuk golongan analog nukleosida atau nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NRTI). Obat golongan ini menghambat enzim reverse transcriptase. Enzim ini mengubah bahan genetik (RNA) HIV menjadikannya bentuk DNA. Ini harus terjadi sebelum kode genetik HIV dapat dimasukkan ke kode genetik sel yang terinfeksi HIV.

Siapa Sebaiknya Memakai AZT?

AZT disetujui pada 1987 sebagai obat antiretroviral (ARV) untuk orang dengan infeksi HIV. Takaran disetujui untuk anak di atas usia enam minggu serta untuk bayi yang baru lahir dari ibu HIV-positif, untuk mencegah penularan HIV.
Tidak ada pedoman tetap tentang kapan sebaiknya mulai memakai ART. Kita dan dokter harus mempertimbangkan jumlah CD4, viral load, gejala yang kita alami, dan sikap kita terhadap penggunaan ART.
Jika kita memakai AZT dengan ARV lain, kita dapat mengurangi viral load kita pada tingkat yang sangat rendah dan meningkatkan jumlah CD4 kita. Hal ini seharusnya berarti kita lebih sehat untuk waktu lebih lama.
Karena AZT adalah obat antiretroviral (ARV) yang pertama disetujui, obat ini telah lebih diteliti dibandingkan dengan obat apa pun. Obat baru diuji coba dengan membandingkannya dengan AZT.
Awalnya, AZT diuji coba pada orang tanpa gejala penyakit HIV. Penelitian ini menunjukkan tidak ada manfaat dari penggunaan AZT. Tetapi AZT dipakai sebagai bagian dari terapi kombinasi untuk orang yang terpajan HIV (berisiko terinfeksi) melalui kecelakaan di tempat kerja (misalnya tertusuk jarum suntik atau darah terkena luka). Penggunaan obat ini dikenal sebagai ‘post-exposure prophylaxis’ atau profilaksis (pencegahan dengan obat) pascapajanan
AZT mengurangi penularan HIV dari ibu-ke-bayi secara bermakna. Pada pedoman yang sebelumnya, obat ini diberikan kepada perempuan hamil dari bulan empat kehamilan. Namun sekarang pedoman di Indonesia mengusulkan agar semua ibu hamil terinfeksi HIV mulai ART penuh paling lambat pada semester kedua kehamilan. Berdasarkan pedoman ini, AZT diberi pada bayi terlahir dari ibu terinfeksi HIV untuk 4-6 minggu pertama kehidupan.

Bagaimana dengan Resistansi terhadap Obat?

Waktu HIV menggandakan diri, sebagian dari bibit HIV baru menjadi sedikit berbeda dengan aslinya. Jenis berbeda ini disebut mutan. Kebanyakan mutan langsung mati, tetapi beberapa di antaranya terus menggandakan diri, walaupun kita tetap memakai ART – mutan tersebut ternyata kebal terhadap obat. Jika ini terjadi, obat tidak bekerja lagi. Hal ini disebut sebagai ‘mengembangkan resistansi’ terhadap obat tersebut.
Kadang kala, jika virus kita mengembangkan resistansi terhadap satu macam obat, virus juga menjadi resistan terhadap ARV lain. Ini disebut ‘resistansi silang’ atau ‘cross resistance’ terhadap obat atau golongan obat lain.
Resistansi dapat segera berkembang. Sangat penting memakai ARV sesuai dengan petunjuk dan jadwal, serta tidak melewati atau mengurangi dosis.

Bagaimana AZT Dipakai?

Takaran AZT yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 500mg hingga 600mg per hari, dipakai dua kali sehari. AZT tersedia berbentuk tablet atau pil dengan isi 100mg dan 300mg, dan dalam bentuk cairan. Pada 2011 FDA AS menyetujui tablet 100mg yang dapat dilaruti dalam air. Pada 2009, FDA menyetujui pedoman takaran baru untuk anak berusia 4 minggu ke atas. Takaran berdasarkan berat badan, dan boleh dipakai dua atau tiga kali sehari.
AZT tersedia juga sebagai gabungan dengan 3TC dalam satu pil. Nama pil ini tergantung pada produsen. Versi GSK bernama Combivir; dari Kimia Farma namanya Duviral

Apa Efek Samping AZT?

Jika kita mulai memakai ART, kita mungkin mengalami efek samping sementara, misalnya sakit kepala, darah tinggi, atau seluruh badan terasa tidak enak. Efek samping ini biasanya lambat laun membaik dan hilang. Beberapa pasien yang memakai AZT terus mengalami mual, muntah, sakit kepala dan kelelahan.
Efek samping yang paling berat akibat AZT adalah anemia, neutropenia dan miopati. Namun efek samping ini tidak lazim.
Anemia adalah kekurangan sel darah merah akibat kerusakan sumsum tulang, yang ditunjukkan oleh Hb yang rendah. Tampaknya efek samping ini paling sering terjadi pada orang yang mulai penggunaan AZT dengan jumlah CD4 yang rendah, di bawah 200. Sebaiknya kita melakukan tes Hb sebelum mulai penggunaan AZT, dan setiap bulan untuk 3-6 bulan kemudian.
Jika kita mengalami anemia, dokter mungkin menggantinya dengan ARV lain; pilihan lain untuk orang dengan anemia adalah d4T. Jika anemia berat, dan kita harus tetap memakai AZT, mungkin kita membutuhkan transfusi darah, atau memakai obat eritropoietin.
Kalau kita harus mengganti AZT dengan d4T akibat anemia, umumnya kita dapat (dan sebaiknya) kembali memakai AZT 6-12 bulan kemudian tanpa masalah anemia, setelah jumlah CD4 kita di atas 200. Namun sebaiknya kita memantau Hb sebelum ganti kembali, dan setiap 3-6 bulan kemudian.
Neutropenia adalah jumlah neutrofil yang di bawah normal. Neutrofil adalah sel darah putih yang paling umum. Bila kita kekurangan sel ini, kita lebih rentan terhadap infeksi bakteri dan jamur.
Miopati adalah sakit dan kelemahan otot. Tidak ada pengobatan khusus untuk miopati.
Warna kulit/kuku dapat menjadi lebih gelap setelah kita memakai AZT. Tampaknya tidak ada dampak klinis dari perubahan ini, tetapi tidak ada cara untuk mengobati gejala ini.
Efek samping AZT mungkin lebih berat jika dipakai dengan beberapa obat lain.

Bagaimana AZT Berinteraksi dengan Obat Lain?

Interaksi ini dapat mengubah jumlah masing-masing obat yang masuk ke aliran darah kita dan mengakibatkan overdosis atau dosis rendah. Interaksi baru terus-menerus diketahui.


Dikutip dari : http://spiritia.or.id/li/bacali.php?lino=411

TUGAS SPANDUK "SELAMAT DATANG MABA KIMIA UNJANI 2014"

Senin, 01 Desember 2014

Khasiat Daun Sambung Nyawa

Daun Sambung Nyawa atau Sambung Nyawa atau Sambung Nyowo atau Akar Sebiak yang nama Latinnya adalah Gynura procumbens ialah salah satu jenis tanaman asli indonesia yang sudah lama dipakai oleh masyarakat untuk mengobati berbagai penyakit. Sambung Nyawa banyak terdapat di Pulau Jawa dan Sumatera, sebagian tumbuh liar di pulau Bali.

Morfologi   

Gynura procumbensDaun

Daun berbentuk helaian daun, bentuk bulat telur, bulat telur memanjang, bulat memanjang, ukuran panjang 3,5 - 12,5 cm, lebar 1- 5,5 cm, ujung tumpul, runcing, meruncing pendek, pangkal membulat atau rompang. Tepi daun rata, bergelombang atau agak bergigi. Tangkai daun 0,5 cm sampai 1,5 cm. Permukaan daun kedua sisi gundul atau berambut halus.
Daun mempunyai susunan dan fragmen yang sesuai dengan sifat anatomi keluarga tumbuhan bunga matahari (Asteraccae = Compositae).

Perbungaan

Perbungaan dengan susunan bunga majemuk cawan, 2- 7 cawan tersusun dalam susunan malai (panicula) sampai malai rata (corymb), setiap cawan mendukung 20-35 bunga, ukuran panjang 1,5- 2 cm, lebar 5-6 mm. Tangkai karangan dan tangkai bunga gundul atau berambut pendek, tangkai karangan 0,5- 0,7 cm.
Brachtea involucralis dalam berbentuk garis berujung runcing atau tumpul, panjang 0,3 - 1 cm. Lebar 0,6 - 1,7 cm, gundul, ujung berwama hijau atau coklat kemerahan. Mahkota merupakan tipe tabung, panjang 1 - 1,5 cm, jingga kuningan atau jingga. Benang sari berbentuk jarum, kuning, kepala sari berlekatan menjadi satu. Buah berbentuk garis, panjang 4 - 5 mm, coklat.

Klasifikasi

Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Asteridae Ordo: Asterales Famili: Asteraceae Genus: Gynura Spesies: Gynura procumbens

Penelitian

Belakangan penelitian tentang khasiat daun sambung nyawa tidak hanya dilakukan di Indonesia saja, tetpi juga di negara lain seperti Malaysia, Singapura, bahkan di Korea Selatan. Daun Sambung Nyawa mengandung 4 senyawa flavonoid, tanin, saponin dan steroid ( triterpenoid ).

Penelitian Farmakologi

Tumbuhan ini bersifat dingin dan natural.Memberi manfaat antara lain antineoplastik, menurunkan panas badan, mengobati sakit limpa, sakit ginjal, sakit kulit, menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar gula darah, antimicrobial, antikarsinogeik, sitotoksik terhadap sel kanker, hipertensi, stroke, penyakit jantung, kolesterol tinggi, diabetes,gangguan lambung, radang pita suara, radang tengkuk, batuk dan sinusitis.

Kegunaan Di Masyarakat

Biasanya daun sambung nyawa dikonsumsi hanya sebagai lalapan yang dimakan sebagai hidangan pelengkap. Namun kini sudah bisa dikonsumsi secaara praktis dalam bentuk kapsul.
Batang tanaman Sambung nyawa sering digunakan untuk menurunkan demam. Sambung nyawa juga digunakan dalam upaya penyembuhan penyakit ginjal, disentri, infeksi kerongkongan, di samping itu digunakan pada upaya menghentikan perdarahan, mengatasi tidak datang haid dan gigitan binatang berbisa.
Daun sambung nyawa bersifat anti neoplastik, menurunkan tekanan darah. Sambung nyawa juga digunakan dalam upaya penyembuhan penyakit ginjal, disentri, infeksi kerongkongan, disamping itu digunakan pada upay menghentikan pendarahan.
Umbi untuk menghilangkan bekuan darah (haematom), pembengkakan, patah tulang, dan perdarahan setelah melahirkan.

khasiat Lain Berdasarkan Penelitian Di Malaysia

  • Membantu mengatasi batuk sinusitis
  • Mengatasi polip dan mandel
  • Membantu menurunkan tekanan darah
  • Mengatasi Radang tenggorokan
  • Mengatasi Kanker dan Tumor

Cara Pemakaian Di Masyarakat

Untuk mengatasi gigitan ular / serangga digunakan daun dan umbi tumbuhan Sambung nyawa 1 batang, kunyit sebesar telur ayam 1 biji. Kunyit dikupas, dicuci kemudian ditumbuk bersama bahan lain hingga lembut. Tempelkan pada luka dan dibalut dengan air bersih.
Untuk mengatasi muntah darah / perdarahan rahim digunakan pohon Sambung nyawa dan umbinya 1 batang, kunyit 1 jari, kayu secang (tua) yang telah diserut 1/4 genggam. Kunyit dikupas, diiris tipis, kemudian direbus bersama bahan lainnya dengan air 2 gelas hingga tinggal 1 1/2 gelas. Angkat dan saring, diminum 2 kali sehari ½ gelas.
Untuk penyembuhan bisul digunakan daun Sambung nyawa segar 8 gram dicuci, ditumbuk sampai lumat. Kemudian ditempelkan pada bisul.

Cara Perbanyakan

Cara perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan menggunakan stek batang. Pertumbuhan batang dan daun cepat sehingga dapat segera dimanfaatkan. Tanaman akan tumbuh baik pada tempat ternaungi karena helaian daun lebih tipis dan lebar, sehingga lebih enak untuk dimakan segar.

http://id.wikipedia.org/wiki/Sambung_nyawa

 

 

software video editor

Lightworks

light-videoeditor
dari editor untuk editor software lightwork di design khusus untuk para editor, dengan tampilan cantik dan fitur dan kemampuan sebagai editor video handal untuk produksi atau menghasilkan video berkualitas, layaknya vegas pro atau adobe premiere pro

File Lab Video editor

filelab-VideoEditor_3
Online editor untuk editing video seperti trim, cut, rotasi, mix, tansisi, overlay , effects dan animasi serta kemudahan untuk konversi file hasil video mu ke gadjet kesayanganmu, mirip windows movie maker versi online namun support produks media yang lebih luas.

VideoLAN Movie Creator

vlmc-windows
VideoLAN Movie Creator (VLMC) video editor atau editing video untuk windows non linear freeware besutan VLC video player.(non-linear editing (NLE) adalah metode dimana user dapat mengedit video frame by frame)

Avidemux

avidemux- editor-screenshot1
Avidemux simple video editor untuk windows, cut, filter dan enconding task
fle yang didukung .AVI DVD .MPEG .MP4, Avidemux hanya untuk video editing standar.

T@bZS4

tabZS4 editor video
T@bZS4 Video Editing and Compositing Software gratis dengan fitur wah, untuk kelas software video editor, editor video yang dibawa oleh software ini bukan lagi kelas standar seperti cut, trim saja T@bZS4 sudah menudukung pengerjaan video layer by layer, node, yang dapat menghasilkan visual effect yang lebih wow.

Windows Live – Movie Maker

moviemaker_full
Windows Movie Maker punya microsoft seperti biasa software ini selalu ada pada setiap OS windows baik XP, Vista, Seven, atau juga Metro kemampuan editingnya memang tidak begitu hebat namun jika anda hanya ingin membuat slideshow standar software ini dapat anda andalkan
,kemudahan pengunaannya cukup baik.

Machete lite editor

machete video editor
Machete lite editor versi lite biasanya selalu memberikan fitur standar, namun cukuplah jika kebutuhan editing hanya sekedar memotong video, cut, delete,
mix dengan MP3 dan menyimpan frame video ke ekstensi file .bmp Machete, bisalah ..

Wax

wax - video composite
kinerja tinggi dan video compositing fleksibel dan perangkat lunak untuk menghasilkan visual efek dengan mudah, impian untuk membuat video
2D 3D, efek ledakan, mask, shape, rotate dan lain-lain dapat dikerjakan/ dihasilkan oleh video editor dan compositing software ini.
plugin

Ezvid

Ezvid Video Editor slide show
video maker dan editor untuk youtube, software ini dapat anda gunakan sebagai software pembuat slide show video,jpg,bmp, gif,merekan video seperti camstudio, video cast,kemudian upload ke youtube (opsional)

pin

videoSpin-full
Membuat slideshow jadi lebih mudah,VideoSpin sangat mudah digunakan dan dapat dijadikan sebagai pengganti video editor standar windows movie maker, kemampuan tidaklah jauh beda hanyasaja tampilannya lebih cantik.

dikutip dari : http://10file.com/software-video-editor.htm









Minggu, 26 Oktober 2014

Acer Switch 11 Series Antara Tablet dan Notebook

Acer kini telah secara resmi memperkenalkan kepada publik sebuah seri notebook terbaru. Notebook tersebut adalah Acer Switch 11 Series yang menawarkan layar berukuran 11,6 inci yang segemntasinya untuk para pelaku bisnis dan mereka yang berkecimpung di dunia pendidikan.
Notebook tersebut hadir dengan desain konvertibel yang memberikan fleksibilitas tinggi saat dipakai. Perangkat tersebut bisa dipakai baik dalam mode notebook ataupun tablet. Ada empat mode pemakaian yang bisa dimanfaatkan yaitu mode touch, mode typing, mode viewing, dan mode sharing. Notebook tersebut dilengkap dengan sendi magnetik yang bisa dibongkar pasang.
Acer Switch 11 Series Antara Tablet dan Notebook
Perangkat tersebut hadir ke pasaran indonesia dengan banderol mulai dari 399 USD. Mengenai sistem operasinya, Acer menggunakan OS Windows 8.1 with Bing serta layar perangkat konvertibel yang dilengkapi dengan coating anti-fingerprint serta Gorilla Glass 3. Disamping itu, terdapat pula keyboard responsif Chiclet. Rencananya, perangkat konvertibel jenis tersebut akan hadir ke pasaran pada bulan Oktober mendatang.
Terdapat dua pilihan notebook Switch 11 yang disediakan oleh Acer. Pertama yakni model SW5-171 yang ditujukan untuk kalangan profesional. Notebook ini hadir dengan layar 11,6 inci dan memiliki resolusi full HD serta menggunakan prosesor Intel Core i5. Selain itu, perangkat ini dilengkapi dengan RAM 4GB serta HDD berkapasitas hingga 128GB.
Sementara itu model SW5-111 menawarkan spesifikasi lebih rendah. Notebook konvertibel ini dilengkapi dengan layar 11,6 inci beresolusi 1366 x 768 piksel. Di dalamnya terbenam prosesor Intel Atom Z3745 quad core yang dibarengi oleh RAM sebesar 2GB dan HDD berkapasitas 64GB.

Dikutip dari : http://www.lingkarpost.com/13579/acer-switch-11-series-antara-tablet-dan-notebook/